Lonjakan Harga Bitcoin Genjot Kenaikan Beberapa Altcoin

Liputan6.com, Jakarta – Lonjakan harga bitcoin menuju USD 35.000 atau setara Rp 557,5 juta (asumsi kurs Rp 15.921 per dolar AS) telah membantu mengangkat sejumlah altcoin, beberapa di antaranya telah mencatat persentase kenaikan dua digit selama seminggu terakhir. 

Dilansir dari Yahoo Finance, Kamis (26/10/2023), meskipun token meme yang lebih kecil sering kali mengalami lonjakan setelah reli Bitcoin, altcoin yang lebih mapan telah bergabung. Solana, yang dicap oleh beberapa orang sebagai pembunuh Ethereum, telah bangkit dari kemerosotan yang terjadi beberapa minggu terakhir.

Token tersebut mencatatkan keuntungan sebesar 40 persen selama seminggu terakhir, dan pada Rabu sore Solana diperdagangkan pada USD 33,28 atau setara Rp 529.850 , naik 8,3 persen selama 24 jam terakhir, menurut CoinGecko.

Pemenang lain dari reli minggu ini termasuk token yang kurang dikenal seperti Chainlink dan Aptos, serta token meme Pepe. 

Chainlink, koin yang memiliki hubungan dekat dengan jaringan oracle terdesentralisasi dengan nama yang sama, melonjak 56.6 persen selama seminggu terakhir dan diperdagangkan naik 11.7 persen.


Kemudian Aptos berada tepat di belakang Chainlink, dengan keuntungan mingguan sebesar 35 persen. Token naik 6,1 persen pada Rabu. Sedangkan koin Pepe memiliki salah satu kinerja mingguan terbaik, memperoleh 88 persen dan sekitar 24 persen selama 24 jam terakhir.

Hal yang turut memicu reli ini adalah taruhan para investor bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akan segera menyetujui ETF Bitcoin spot di AS. Raksasa TradFi seperti BlackRock dan Fidelity telah mengajukan permohonan, dan analis di Bloomberg memperkirakan peluang mendapatkan Bitcoin spot. ETF disetujui pada Januari sebesar 90 persen.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.